Saving Forest Adventure

Di pagi hari yang cerah anak-anak dengan ceria berangkat ke sekolah sambil menyanyi riang gembira. Mereka bertemu guru dan karyawan sambil mengucapkan salam, Sambil menunggu teman yang lain mereka membaca shalawat nabi.

Tiba-tiba terdengar suara sorak-sorai anak-anak ekskul basket karena tim mereka masuk final. Kemudian mereka masuk kelas untuk mengikuti pelajaran sains dengan tema cara menyelamatkan lingkungan. Allah telah mengajarkan kepada kita tentang cara membaca ayat–ayat yang tersurat dan tersirat. Mereka sangat gembira karena dapat belajar Al Qur’an di sekolah yang nyaman dan dibimbing guru yang baik.

Menjelang akhir tahun anak-anak merencanakan liburan mereka. Mereka ingin berpetualang ke hutan. Namun rencana petualangan mereka mendapat kendala. Ada salah satu di antara mereka, orang tuanya sangat mengkhawatirkan anaknya. Berkat semangat dan kekompakan mereka, akhirnya semua orang tua memberikan restu untuk berpetualang di alam bebas. Selain mendapat pengalaman yang berharga mereka juga mampu merasakan langsung akan keagungan Sang Maha Pencipta sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan dan rasa syukur kepada Allah Swt atas karunia-Nya menciptakan alam ini dengan segala keberkahannya.

Tibalah waktunya untuk menyiapkan perlengkapan untuk berkemah dan orang tua mereka sangat khawatir, namun teman-teman dari anak itu meyakinkan orang tua anak itu, akhirnya mereka pergi berkemah di hutan.

Sampailah mereka di hutan. Sambil beristirahat dan menghilangkan lelah merekal menikmati alam yang indah. Tiba-tiba terdengar suara percakapan sekelompok orang yang akan merusak hutan dan mereka sudah siap siaga.

Pohon, burung, dan yang lainnya tampak sedih dan ketakutan karena deru suara gergaji. Semua yang ada di hutan itu bersedih karena keserakahan para perusak hutan.

Anak–anak merasa terpanggil untuk menyelamatkan hutan dari para penjahat itu. Di bantu oleh binatang monyet dan harimau, mereka mengusir penjahat-penjahat itu dari hutan. Sementara sebagian anak-anak yang lain minta tolong kepada polisi hutan. Dan, kawanan penjahat pun dapat ditangkap. Tapi hutan sudah menjadi rusak. Akhirnya anak-anak itu menghubungi (menelpon) ahli lingkungan dan seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan reboisasi.

Alhamdulillah, hutan menjadi hijau dan cantik kembali.