Field Trip Kelas 2 ke Museum Listrik dan Energi Baru (LEB) Dan Museum Komunikasi TMII.

Pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2012, siswa-siswi kelas 2 SD Islam Al Azhar 17 Bintaro mengadakan kegiatan field trip atau pembalajaran di lapangan ke Museum Listrik dan Energi Baru (LEB) dan Museum Komunikasi. Kegiatan ini merupakan salah satu dari proses belajar yang sesuai dengan konteks pembelajaran dengan tema Energi dan Komunikasi pada semester ke 2 ini.
Tepat pukul 7 pagi siswa-siswi sudah hadir dan bersiap-siap membawa bekal dan tanda pengenal masing-masing lalu dilanjutkan ikrar yang dipimpin teman-teman dari kelas makkkah 2 ananda Rayyan dan ananda Hanif dari Arafah 2. Lalu sebelum berangkat siswa-siswi mendapat nasehat dari bapak wakil kepala sekolah bpk. H. Suryamin.
Pukul 7.30 siswa-siswi sudah siap dalam bus yang akan mengangkut ke TMII. Bus yang disediakan sekolah berjumlah 4 buah dan Alhamdulillah perjalanan lancar sehingga sampai ke tempat tujuan tepat pukul 8.30, melalui pintu 3 TMII.
Tujuan pertama kami adalah Museum Komunikasi, disana dari empat kelas kami bagi menjadi 2 group, 2 kelas pertama menyaksikan koleksi museum dan 2 kelas berikut menyaksikan film animasi tentang telekomunikasi. Museum komunikasi yang berdiri sejak tanggal 20 April 1991 tersebut memang tampak dari luar sudah agak kumuh namun ilmu yang bisa di dapat sebenarnya cukup banyak mengenai awal sejarah pertelekomunikasian di Indonesia sejak zaman nenek moyang sampai sekarang. Awalnya siswa-siswi diajak ke lantai 4 dan menyaksikan alat telekomunikasi tradisional berupa kentongan lalu sangsakala, simapore, telephone kuno, telegram, berbagai perkembangan telephone mulai dari menggunakan koin, kartu sampai telephone yang tercanggih sekang ini. Ada juga miniatur satelit buatan Indonesia.
Tujuan kedua siswa-siswi menyaksikan koleksi yang diperagakan di Museum LEB, diatur sedemikian rupa serta mempunyai alur cerita yang sistematis dan jelas, sehingga dapat melayani pengunjung yang beragam tingkat pengetahuan dan pengalamannya. Teknik peragaan koleksinya didukung denga teknologi computer ( audiovisual ) agar lebih interaktif dengan pengunjung.
Selain menampilkan peragaan yang ada didalam gedung ( Anjungan Listrik dan Anjungan Energi Baru ), Museum LEB juga mempunyai koleksi yang diperagakan diluar gedung yang dapat didemonstrasikan langsung kepada pengujung, dikenal dengan sebutan peraga luar (Mobil Tenaga Surya, Rumah Energi Baru, Kompor Tenaga Surya Serba Guna). Pada lantai 1 terdapat Pressurizes Water Reactor (PWR) yang merupakan inti pembangkit listrik tenaga nuklir. Ditampilkan dalam seklala 1 : 1.
Yang lebih menarik lagi di lantai 2 ini ada beberapa peragaan yang dapat interaktif dengan pengunjung, seperti peragaan sepeda ( energi kinetik) dan peragaan tarikan lengan (energi potensial). Di dalam “Ruang Cerdas Energi”, pengunjung diajak berinteraksi dengan memainkan benda-benda peraga agar lebih memahami gejala yang berasal dari energi dan listrik. Pameran dan peragaan antara lain meliputi Diorama Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, Simulasi Konsumsi Listrik di Rumah Tangga (di sini pengunjung diajak membaca data berapa watt listrik yang digunakan sehari-hari), Konversi Energi Listrik Menjadi Panas (memperlihatkan bagaimana listrik dapat memanaskan air), Plasma Ball (alat yang dapat menunjukkan bahwa tubuh manusia mengandung energi listrik), Permainan Magnet, Permainan Adu Cepat, Harpa Ajaib (pengunjung dapat memainkan harpa tanpa senar karena senar dawai diganti dengan sinar infra merah), serta Komputer Interaktif Kuis dan Game tentang energi yang menguji ketangkasan dan daya ingat.
Di Anjungan Listrik Lantai 3 ditampilkan peragaan tentang pemanfaatan energi listrik di 3 sektor (rumah tangga, industri, transportasi) yang ditampilkan dengan tampilan yang menarik dan didukung informasi tentang Sejarah Pemenuan Listrik. Demikian siswa-siswi senang dan kami pulang tepat pukul 13.00 sudah berada di sekolah.